Ada Kabar Baik Soal Perang Dagang AS-China, Bursa Asia Kompak Menguat

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
23 April 2025 08:50
Foto kolase Xi Jinping dan Donald Trump. (AP Photo)
Foto: Foto kolase Xi Jinping dan Donald Trump. (AP Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Asia-Pasifik kompak menguat mengikuti bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street di tengah optimisme bahwa ketegangan perdagangan AS-Tiongkok dapat mereda.

Sentimen tersebut disambut oleh para pelaku pasar setelah Presiden AS Donald Trump mengindikasikan bahwa tarif final untuk ekspor China ke AS tidak akan mencapai 145%. Namun, ia menambahkan bahwa bea masuk tersebut tidak akan menjadi 0%.

Selain itu, Trump juga mengatakan bahwa ia tidak berniat untuk memecat Ketua Federal Reserve Jerome Powell sebelum masa jabatannya berakhir, sehingga mengurangi kekhawatiran investor atas independensi bank sentral.

Pasar Jepang memimpin kenaikan di Asia. Indeks acuan Nikkei 225 naik 1,85%, sementara indeks Topix yang lebih luas naik 2,09%.

Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,02% sementara indeks Kosdaq yang berkapitalisasi kecil juga naik 0,81%.

Sementara Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,73%. Sedangkan kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong berada di 21.772, menunjukkan pembukaan yang lebih kuat dibandingkan dengan penutupan terakhir HSI di 21.562,32.

Diketahui, saham berjangka AS melonjak setelah komentar Trump yang tidak berencana untuk mencopot Powell dari jabatannya sebagai ketua bank sentral.

Semalam di Amerika Serikat, saham-saham rebound dari penurunan tajam di sesi sebelumnya, karena investor menyambut baik kemungkinan meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok.

Dow Jones Industrial Average naik 1.016,57 poin, atau 2,66%, menjadi ditutup pada 39.186,98. S&P 500 naik 2,51% dan menetap di 5.287,76, sementara Nasdaq Composite naik 2,71% dan berakhir di 16.300,42.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Bursa Asia Anjlok Usai Trump Umumkan Tarif Impor Jepang-Korsel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular