Soal Dividen Rp 51 Triliun, Ini Kata Eks Dirut BRI Sunarso

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
25 March 2025 06:15
Dok BRI
Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sepakat membagikan dividen dengan rasio 85% dari laba tahun buku 2024. Angka itu setara dengan Rp 51,74 triliun atau Rp345 per saham. 

Sunarso yang sebelumnya menjabat sebagai direktur utama BRI pada 2019-2024 menilai bahwa keputusan tersebut sangat baik. Menurutnya belum ada perusahaan di Indonesia yang menyetor dividen hingga Rp 51 triliun. 

"Hasilnya RUPS hari ini saya kira sangat baik ya, karena apa, kita membagi dividen sampai dividend payout ratio-nya 85% dari laba, totalnya 51 sekian triliun. Belum ada kayaknya perusahaan di Indonesia yang membagi, yang setor dividen Rp51 triliun ya," ungkapnya saat ditemui wartawan di Menara BRIlian, Senin (24/3/2025).

Sebagai informasi, BRI berhasil mencetak laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp60,64 triliun, naik tipis atau 0,36% secara tahunan (yoy) sepanjang 2024.

Mengutip laporan keuangan di media massa, pencapaian tersebut tidak terlepas dari pendapatan bunga bersih sebesar Rp142,05 triliun, naik 3,38% yoy dari setahun sebelumnya Rp137,40 triliun.

Kemudian, penyaluran kredit BRI dan pinjaman syariah yang tercatat sebesar Rp1.348,21 triliun, tumbuh 7,98% yoy pada tahun 2024, dari setahun sebelumnya Rp1.248,51 triliun. Total kredit UMKM tercatat sebesar Rp1.110,37 triliun.

Kualitas kredit pun terjaga dengan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross sebesar 2,94% dan NPL net sebesar 0,75% per Desember 2024. BRI juga mencatatkan NPL coverage sebesar 215,01%.

Pada penghimpunan dana, BRI berhasil mencatatkan total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1.365,45 triliun. Dengan porsi dana murah atau current account savings account (CASA) sebesar 67,30%.

Dengan begitu, rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) konsolidasi BRI sebesar 89,39% sepanjang tahun lalu.

Aset BRI pun tercatat tumbuh 1,42% yoy menjadi Rp1.992,92 triliun pada akhir tahun 2024.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Perhatian! BRI Bagi-Bagi Dividen Interim Hingga Rp20,33 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular