
Asing Pilih Borong 10 Saham Ini Saat IHSG Terpuruk

Jakarta, CNBC Indonesia — Pada akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambruk 1,94% ke posisi 6.258,17 pada perdagangan Jumat (19/3/2025). Pekan lalu memang kelam bagi indeks, di mana IHSG sempat mengalami trading halt pada perdagangan hari Rabu, usai terkoreksi hingga lebih dari 5%.
Minimnya katalis positif dari dalam negeri, seperti penurunan surplus neraca dagang dan kekhawatiran terhadap utang jatuh tempo, turut membebani sentimen investor. Selain itu, jelang libur Lebaran, aktivitas perdagangan diperkirakan cenderung sepi, dengan sebagian investor memilih taking profit atau menunda transaksi hingga setelah libur panjang.
Koreksi itu tidak terlepas dari aksi penjualan bersih asing sebesar Rp2,35 triliun di seluruh pasar. Kemudian, net sell sebesar Rp2,30 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp48,21 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Namun begitu, asing juga masih melakukan net buy terhadap sejumlah saham. Mengutip Stockbit, berikut net foreign buy perdagangan Jumat!
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp66,77 miliar
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Rp52,63 miliar
- PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp49,31 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp39,49 miliar
- PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp29,93 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp29,12 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp27,50 miliar
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) - Rp27,50 miliar
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) - Rp24,39 miliar
- PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) - Rp18,53 miliar
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Kompak Borong 10 Saham Ini Saat IHSG Ambruk 1% Lebih