Energy Corner

Video:PGE & Nasib Bisnis Panas Bumi Saat AS Tinggalkan Paris Agreement

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
07 March 2025 11:39

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada 20 Januari 2025 telah menandatangani perintah eksekutif untuk menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris atau Paris Agreement.

Keluarnya negara paling berpengaruh dari perjanjian ini akan akan berdampak pada upaya dunia internasional untuk mengatasi dampak perubahan iklim global termasuk mempercepat pengembangan dan investasi energi baru dan terbarukan (EBT).

Di tengah kontroversi keluarnya AS dari Paris Agreement, Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), Julfi Hadi menyebutkan bahwa mengatakan Indonesia sebagai negara kepulauan akan merasakan dampak perubahan iklim yang mempercepat naiknya permukaan air laut. Oleh karena itu langkah pemerintah untuk mempercepat pencapaian swasembada energi dan mengantisipasi efek perubahan iklim.

Selain itu besarnya potensi EBT di Indonesia menjadi peluang untuk menekan efek perubahan iklim dan mencapai target swasembada energi. PGE hadir untuk mengembangkan prospek energi panas bumi dan memperkuat ekosistem listrik bersih mendukung transisi energi.

Seperti apa prospek dan tantangan industri geothermal RI? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), Julfi Hadi dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 07/03/2025)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...