Video: Daya Beli Turun & Rupiah Lesu, Gimana Nasib Industri Mamin?

Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi Siswaja Lukman mengungkapkan keresahan industri Mamin menghadapi risiko pelemahan Rupiah.

Pelemahan nilai tukar Rupiah disebut GAPMMI akan mempengaruhi biaya produksi mengingat industri masih mengandalkan bahan baku impor.

Di sisi lain periode Ramadan dan Lebaran yang menjadi momentum bagi peningkatan penjualan sudah diantisipasi dengan mengerek produksi 3-4 bulan sebelumnya, Meski tekanan daya beli menjadi tantangan penjualan.

Selain itu momen Ramadan di awal tahun akan membuat industri 'kehilangan' periode untuk mendorong kinerja. Diharapkan pemerintah mampu menjaga stabilitas perekonomian dan memastikan konsumsi khususnya kelas bawah tetap kuat.

Bagaimana kondisi industri Mamin di Periode Ramadan-Lebaran? seperti apa tantangan bisnis Mamin 2025? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi Siswaja Lukman dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Rabu, 05/03/2025)