ECONOMIC OUTLOOK 2025

Erick Thohir Pastikan Tak Ada Perebutan Kekuasaan di Danantara

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
26 February 2025 16:57
Menteri BUMN RI, Erick Thohir menyampaikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri BUMN RI, Erick Thohir menyampaikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan tidak ada perebutan kekuasaan antara dirinya dan CEO Danantara Rosan P. Roeslani dalam mengelola konsolidasi aset kekayaan negara yang dikumpulkan dari perusahaan pelat merah.

Erick yang juga Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara memastikan tidak ada perebutan kekuasaan bahkan perihal kebijakan dividen akan diurus langsung oleh CEO Danantara.

"Termasuk dividend policy perlu approval ini, (tak harus ke saya) tinggal ke Pak Rosan. Tinggal investasi apa, visi misinya. Apa jangan malah seakan-akan ada perebutan kekuasaan. Enggak, kita orang market, orang private sector, kita ngerti job," tegasnya dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

"Mana yang Pak Rosan approval, saya mana yang approve bersama atau saya approve. Ini hal yang positifnya. Selama ini di BUMN tidak punya luxury itu. Jangan dikonotasikan negatif," lanjutnya.

Dengan demikian, dia pun memastikan tidak akan ada overlapping tugas antara CEO Danantara dan Menteri BUMN. Erick juga memastikan bahwa pengelolaan Danantara berbasis korporasi, bukan birokrasi. Dia yakin Danantara akan lebih maksimal dalam operasional dan bersaing dengan SWF di seluruh dunia.

"Lahir saja sudah nomor 8," ungkapnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Superholding BUMN Bakal Mirip Temasek, Ini Profilnya

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular