Transaksi Digital Melesat, Warga RI Kompak Pindah ke Layanan Ini

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
19 February 2025 14:55
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Februari 2025. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Februari 2025. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

akarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengungkapkan transaksi digital RI masih tumbuh pesat. Transaksi ekonomi keuangan digital ini didukung sistem pembayaran yang aman, lancar dan andal.

Perry menjelaskan dari sisi sistem pembayaran, nilai transaksi Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) turun 9% secara tahunan (yoy) menjadi 799,3 ribu kali atau mencapai Rp 115,88 triliun pada Januari 2025.

Sementara itu, dari sisi pembayaran ritel volume BI FAST tumbuh tinggi 41,5% yoy atau mencapai 338,5 juta transaksi dengan nilai Rp 870,9 triliun pada Januari 2025.

"Transaksi digital banking tumbuh 35,3% yoy menjadi 3,5 miliar transaksi," jelas Perry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, 19 Februari 2025.

Secara spesifik, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sistem pembayaran QRIS yang tumbuh 170,1% yoy.

"Dari sisi pengelolaan uang rupiah, jumlah uang kartal tumbuh 11,00% yoy jadi 1.127,6 triliun," terang Perry.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI Ungkap Fenomena Warga RI Tinggalkan ATM, Kompak Pindah ke Sini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular