BRI dan BNI Kompak Buyback Saham, Bank Mandiri Ikut?

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
12 February 2025 07:50
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank BUMN mulai merencanakan pembelian kembali saham alias buyback. Hal itu dilakukan seiring tren koreksi saham perbankan.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) sudah mengumumkan rencana buyback dengan nilai maksimal masing-masing sebesar Rp3 triliun dan Rp905 miliar. Bagaimana dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)?

Ketika ditanya mengenai itu, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengaku belum ada pembicaraan terkait itu. "Belum, belum," kata dia saat ditemui di Mandiri Investment Forum (MIF) 2025, Selasa (11/2/2025).

Sementara itu, Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara mengatakan belum ada diskusi terkait hal tersebut, dan memastikan ke Kementerian BUMN apakah aksi korporasi itu akan diangkat saat rapat umum pemegang saham (RUPS).

"Belum, belum, beneran belum. Jadi harus cek dulu. Nggak tahu ini mesti cek BUMN," ucap Ashidiq pada kesempatan yang sama.

Ia mengatakan rencana buyback tidak bisa dilakukan karena melihat bank-bank pelat merah lain melakukannya. Ashidiq mengatakan rencana aksi korporasi itu perlu dianalisa dan didiskusikan dengan internal.

Ashidiq kemudian menyampaikan bahwa fundamental Bank Mandiri bagus, dan bisa menopang pergerakan saham BMRI.

"Tapi in a way yang bisa aku sampaikan adalah fundamental kita bagus, jadi kami optimis, bisa diandalkan lah," pungkasnya.

Untuk diketahui, saham BMRI anjlok 12,86% dalam sepekan terakhir dan kini berada di posisi 4.880. Posisi itu sudah jauh dari posisi 7.450 pada 23 September 2024.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Ini Mau Aksi Korporasi, Saham Sudah Melesat 145%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular