
Video: Ricuh Trump 2.0,Penggalangan Dana di Pasar Modal Masih Menarik?
Jakarta, CNBC Indonesia- Serangkaian perintah eksekutif dan kebijakan ekonomi Amerika Serikat di era pemerintahan Donald Trump 2.0 telah menyebabkan guncangan bagi pasar keuangan global.
Rating Director PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), Hendro Utomo menilai kebijakan baru Trump akan membuat risiko inflasi AS untuk turun lebih sulit sehingga pemangkasan suku bunga The Fed akan lebih lambat dari proyeksi sebelumnya dengan potensi penurunan Fed Funds Rate (FFR) hanya sebanyak 1 kalo.
Selain itu konflik geopolitik Eropa Timur dan Timur Tengah yang berlanjut akan memicu biaya tinggi di perdagangan global dan perlambatan ekonomi dunia. Kondisi akan mendorong capital outflow dari emerging market ke safe haven.
Bagi Indonesia, ketidakpastian global ini akan menimbulkan risiko likuiditas pasar dan volatilitas nilai tukar Rupiah. lalu bagaimana dampaknya ke aktivitas penggalangan dana di pasar modal RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Rating Director PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), Hendro Utomo dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Jum'at, 07/02/2025)

-
1.
-
2.
-
3.