BRI Microfinance Outlook 2025

ADB: Ekonomi RI Tumbuh 5%, Tidak Terlalu Buruk

teti purwanti, CNBC Indonesia
30 January 2025 12:15
Chief Economist of the Asian Development Bank (ADB), Albert Francis Park dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Chief Economist of the Asian Development Bank (ADB), Albert Francis Park dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia-Asian Development Bank (ADB) memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh pada kisaran 5% untuk 2025, dengan inflasi 2,8%. Capaian ini tidak terlalu buruk meski tidak sampai pada target 8%.

"Target 8% adalah target yang layak, namun saya pikir 5% persen tidak terlalu buruk," ungkap Albert Francis Park, Chief Economics, dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kamis (30/1/2025

Menurut Francis, dengan pertumbuhan sebesar 5%, Indonesia sudah lebih tinggi dibandingkan banyak negara di kawasan Asia Tenggara serta negara berkembang lainnya di Asia.

Sumber perekonomian Indonesia paling besar dalam beberapa waktu terakhir adalah konsumsi rumah tangga. Investasi menjadi komponen berikutnya disertai ekspor yang tinggi imbas lonjakan harga komoditas pertambangan dan perkebunan.

Chief Economist of the Asian Development Bank (ADB), Albert Francis Park dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Chief Economist of the Asian Development Bank (ADB), Albert Francis Park dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jika dilihat lebih dalam, industri manufaktur memang cenderung melemah, khususnya sejak kuartal III-2024. Manufaktur kembali ke zona ekspansif pada akhir tahun.

"Kami mulai melihat pemulihan manufaktur dan ekspor dari Indonesia," ujarnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengusaha Perempuan Sulit Dapat Kredit, RI Luncurkan Ini

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular