8,22 Juta Saham Emiten Ini Diborong Investor China

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Esta Indonesia Tbk. (NEST) mengungkapkan, Xiamen Yan Palace Bird's Nest Industry Co., Ltd yang merupakan investor asal China menambah kepemilikan sahamnya sebanyak 8.225.000 lembar saham.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transakai pembelian saham tersebut dilakukan pada tanggal 24 Januari 2025 saat harga saham NEST dibanderol Rp 370 per saham.

Dengan demikian, kepemilikan saham NEST naik dari sebelumnya sebanyak 197.400.000 lembar saham atau 4,80% menjadi 205.625.000 atau setara dengan 5%.

Adapun tujuan dari transaksi pembelian saham tersebut untuk berinvestasi dengan kepemilikan saham secara langsung.

Yan Palace merupakan perusahaan terbuka sekaligus market leader dan importir terbesar produk sarang burung walet di China, yang saat ini juga merupakan pelanggan utama Perseroan. Yan Palace adalah perusahaan sarang burung pertama yang listing di bursa Hongkong dengan nilai kapitalisasi pasar Rp7,3 triliun.

"Penambahan kepemilikan saham Xiamen Yan Palace Bird's Nest Industry Co., Ltd ini merupakan salah satu bukti dukungan nyata dan berkesinambungan terhadap Perseroan. Tentunya hal tersebut seiring dengan kinerja positif Perseroan, salah satunya adalah mengambil langkah-langkah strategis pengembangan dan ekspansi usaha yang telah dilakukan bersama entitas anak usaha, PT Tunas Esta Indonesia. Perseroan berkomitmen akan terus menjaga kepercayaan para investor NEST," kata Direktur Utama Esta Indonesia Hoo Anton Siswanto, dalam keterbukaan informasi, Jumat (24/1/2025).

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]