Adaro Andalan (AADI) Taruh Sisa IPO Rp2,52 T di BRI, Dapat Bunga 6%

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Jumat, 17/01/2025 10:20 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten tambang batu bara PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) telah melaporkan realisasi hasil penawaran umum yang mencapai total Rp4,32 triliun. Dalam keterbukaan informasi, dana tersebut tersisa Rp2,52 triliun per 31 Desember 2024.

Direksi AADI merincikan bahwa dari dana tersebut telah dipakai Rp1,76 triliun. antara lain, pembayaran kembali sebesar Rp635,52 miliar atas sebagian pinjaman berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 3 Mei 2024 dengan PT Adaro Indonesia. Kemudian, pembayaran kembali sebesar Rp2,06 triliun kepada PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 24 Juni 2024.

AADI juga melaporkan telah membayar biaya penawaran umum dengan total Rp35,85 miliar. Rinciannya, untuk membayar biaya profesi penunjang sebesar Rp28,51 miliar dan biaya-biaya lainnya sebesar Rp7,34 miliar.


AADI merencanakan pemberian pinjaman Rp1,58 triliun kepada anak perusahaan, PT Maritim Barito Perkasa, untuk kegiatan investasi dan kegiatan korporasi lainnya yang mendukung peningkatan aktivitas operasional. Namun, rencana itu belum terealisasi per akhir tahun lalu.

Untuk dana sisa hasil penawaran umum yang belum terealisasikan, AADI melaporkan memilih untuk menempatkannya di rekening giro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Bank pelat merah itu memberikan tingkat suku bunga 6%.

Adapun anak usaha Adaro Energy ini telah sukses melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (5/12/2024) lalu. Pada Penawaran Umum Perdana Saham ini, saham AADI bergerak ke zona hijau.

AADI melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak 778.689.200 saham. Besaran ini mewakili sebesar-besarnya 10% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

Adapun Harga final yang ditetapkan oleh Perseroan adalah sebesar Rp 5.550 per saham. Dengan hasil IPO saham ini, AADI berhasil memperoleh tambahan modal sebesar Rp4,32 triliun.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Melantai di Bursa, Merry Riana Bangun Masa Depan Edukasi