Asing Terciduk Lepas Deretan Saham Ini Saat IHSG Menguat
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat dua hari berturut-turut usai Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk memotong suku bunga acuan menjadi 5,75% dan juga seiring memanaskan inflasi di Amerika Serikat.
IHSG ditutup menguat 0,39% ke posisi 7.107,52 pada akhir perdagangan Kamis (16/1/2025). Nilai transaksi indeks pada kemarin mencapai sekitar Rp 13,49 triliun dengan melibatkan 16,98 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,62 juta kali. Sebanyak 289 saham menguat, 302 saham melemah, dan 209 saham stagnan.
Sementara itu, investor asing tercatat mulai gencar melakukan pembelian bersih, yakni sebesar Rp430,32 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp466,33 miliar di pasar reguler. Di samping itu, investor asing juga tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp36,01 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
TLKM menjadi saham dengan net sell asing terbesar, yakni Rp79,13 miliar. Lalu diikuti oleh ASII Rp43,3 miliar dan BBCA Rp33,18 miliar. Mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar pada perdagangan kemarin, Kamis (17/1/2025):
1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp79,13 miliar
2. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp43,30 miliar
3. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp33,18 miliar
4. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) - Rp22,09 miliar
5. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) - Rp21,91 miliar
6. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp17,57 miliar
7. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp11,69 miliar
8. PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) - Rp10,86 miliar
9. PT Bukapak.com Tbk. (BUKA) - Rp10,74 miliar
10. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp9,39 miliar
(mkh/mkh)