
Video: Deretan "Tantangan" Implementasi B40 di Sektor Pertambangan
Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah gaung percepatan transisi energi global, Direktur Eksekutif ASPINDO, Bambang Tjahjono masih optimistis terhadap masa depan Bisnis Jasa Pertambangan khususnya sektor batu bara di Indonesia
Masih tingginya permintaan dan kebutuhan batu bara sebagai sumber energi murah menjadikan sektor ini masih akan bertahan setidaknya dalam 20 tahun mendatang. Hal ini tercermin dengan masih berkembangan PLTU batu bara di India hingga China yang membuat permintaan batu bara masih akan bertumbuh dengan pergerakan harga yang terjaga.
Sementara terkait implementasi B40 dalam industri pertambangan, ASPINDO mendukung penuh pengembangan biodiesel berbahan FAME sawit. Namun untuk meningkatkan implementasinya di industri pertambangan masih terganjal persoalan terkait sifat negatifnya yang mudah menyerap air sehingga mudah membentuk endapan pada penyimpanan jangka panjang.
Sementara PERHAPI memandang implementasi Biodiesel disebut Ketua Bidang Hubungan Industri PERHAPI, Ardhi Ishak sudah berlangsung lama sehingga siap mendukung B40.
Hanya saja persoalan "kekurangan" dari B40 serta perubahan skema harga akan menjadi PR bagi sektor pertambangan untuk meningkatkan implementasi biodiesel menjadi B40.
Seperti apa pandangan penambang terhadap mandatori B40 di sektor pertambangan? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Direktur Eksekutif ASPINDO, Bambang Tjahjono dan Ketua Bidang Hubungan Industri PERHAPI, Ardhi Ishak dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Kamis, 16/01/2025)

-
1.
-
2.
-
3.