BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi di 2025, Konsumsi Masih Lemah!

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Rabu, 15/01/2025 14:18 WIB
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Januari 2025 dengan Cakupan Triwulanan pada Rabu (15/1/2025). (Tangkapan Layar Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan lebih rendah dibandingkan tahun 2024. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG), Rabu (15/1/2025).

Adapun, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2024 akan tumbuh sedikit di bawah titik tengah 4,7% sampai 5,5% atau tepatnya sekitar 5%.

Perry menuturkan pertumbuhan ekspor pada tahun ini akan lebih rendah sehubungan melambatnya permintaan di negara mitra dagang utama RI, kecuali AS.


"Konsumsi rumah tangga juga masih lemah khususnya golongan menengah ke bawah seiring belum menguatnya ekspektasi penghasilan dan lapangan kerja," papar Perry.

BI, kata Perry, juga melihat dorongan investasi swasta juga diperkirakan masih belum kuat. Dengan demikian, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 akan berada di kisaran 4,7 - 5,5%. Namun, sedikit lebih rendah dari kisaran perkiraan sebelumnya 4,8 sampai 5,6%.

"Dalam kaitan ini BI terus mengoptimalkan bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," kata Perry.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Syarat" Suku Bunga BI Bisa Turun Lebih Cepat Dari The Fed