Breaking News

BI Pangkas Suku Bunga 25 Bps, IHSG Tancap Gas Naik 1% Lebih

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
15 January 2025 14:51
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melesat hingga 1% pada perdagangan sesi II Rabu (15/1/2025), setelah Bank Indonesia (BI) secara mengejutkan memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya pada pertemuan kali ini.

Per pukul 14:42 WIB, IHSG melesat 1% ke posisi 7.025,92. IHSG kembali ke level psikologis 7.000 pada sesi II hari ini.

Nilai transaksi indeks pada sesi II hari ini sudah mencapai sekitar Rp 6,6 triliun dengan volume transaksi mencapai 14 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1,1 juta kali.

IHSG berhasil bangkit ke level psikologis 7.000, setelah kemarin merana dan ditutup di level psikologis 6.900

Bangkitnya IHSG terjadi setelah BI memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya pada pertemuan di awal 2025. BI menetapkan suku bunga acuan atau BI rate pada level 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung selama 14-15 Januari 2025. BI rate tidak berubah sejak empat bulan terakhir.

"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 14-15 Januari 2025 memutuskan untuk menurunkan BI-Rate sebesar 5,75%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (15/1/2025).

Sementara itu, suku bunga Deposit Facility sebesar 5%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,5%.

Konsensus CNBC Indonesia yang dihimpun dari 15 lembaga/institusi secara absolut memproyeksikan bahwa BI akan kembali menahan suku bunganya di level 6%.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Dibuka Ambles, Turun ke Level 7.335

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular