Dunia Kembali Gelap di Awal Tahun, Semua Harap Waspada

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
15 January 2025 14:14
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Januari 2025 dengan Cakupan Triwulanan pada Rabu (15/1/2025). (Tangkapan Layar Bank Indonesia)
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Januari 2025 dengan Cakupan Triwulanan pada Rabu (15/1/2025). (Tangkapan Layar Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia-Bank Indonesia (BI) memandang situasi dunia semakin gelap, seiring dengan makin tingginya ketidakpastian global pada 2025. Hal ini patut diwaspadai sebab bisa memberikan dampak negatif terhadap perekonomian dalam negeri.

"Divergensi pertumbuhan ekonomi dunia melebar dan ketidakpastian global berlanjut," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (15/1/2025)

Ekonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan tumbuh lebih kuat didukung oleh stimulus fiskal. China dan Jepang justru melambat dipengaruhi oleh keyakinan konsumen yang semakin rendah.

"Dan India masih tertahan akibat manufaktur terbatas," terangnya.

Ketidakpastian global juga dipengaruhi oleh tensi geopolitik yang semakin tinggi di berbagai kawasan.

Sementara pada pasar keuangan akan dipengaruhi oleh keputusan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS Federal Reserve yang dimungkinkan tidak secepat sebelumnya


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sah! BI Rate Turun Jadi 5,75% di Januari 2025

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular