Dunia Kembali Gelap di Awal Tahun, Semua Harap Waspada
Jakarta, CNBC Indonesia-Bank Indonesia (BI) memandang situasi dunia semakin gelap, seiring dengan makin tingginya ketidakpastian global pada 2025. Hal ini patut diwaspadai sebab bisa memberikan dampak negatif terhadap perekonomian dalam negeri.
"Divergensi pertumbuhan ekonomi dunia melebar dan ketidakpastian global berlanjut," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (15/1/2025)
Ekonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan tumbuh lebih kuat didukung oleh stimulus fiskal. China dan Jepang justru melambat dipengaruhi oleh keyakinan konsumen yang semakin rendah.
"Dan India masih tertahan akibat manufaktur terbatas," terangnya.
Ketidakpastian global juga dipengaruhi oleh tensi geopolitik yang semakin tinggi di berbagai kawasan.
Sementara pada pasar keuangan akan dipengaruhi oleh keputusan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS Federal Reserve yang dimungkinkan tidak secepat sebelumnya
(mij/mij)