Emiten Grup Bakrie (VKTR) Operasikan 20 Bus Listrik TransJakarta

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
13 January 2025 07:20
Bus listrik berjajar di tempat pengendapan shuttle bus KTT ASEAN 2023 di Komplek GBK, Senayan, Minggu (3/9/2023). Pemprov DKI Jakarta menyediakan 24 bus listrik untuk empat rute sebagai sarana transportasi pendukung penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 sejak 30 Agustus hingga 7 September mendatang. (Dok. Media Center KTT ASEAN 2023/Rommy Pujianto/foc)
Foto: Bus listrik berjajar di tempat pengendapan shuttle bus KTT ASEAN 2023 di Komplek GBK, Senayan, Minggu (3/9/2023). Pemprov DKI Jakarta menyediakan 24 bus listrik untuk empat rute sebagai sarana transportasi pendukung penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 sejak 30 Agustus hingga 7 September mendatang. (Dok. ANTARA FOTO/ROMMY PUJIANTO)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten kendaraan listrik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) resmi mengoperasikan 20 unit bus listrik Completely Knocked Down (CKD) pertama untuk TransJakarta pada Sabtu (11/1/2025). Bus-bus tersebut tercatat mulai melayani koridor 10 rute Tanjung Priok - PGC dan koridor 14 untuk rute Jakarta International Stadium - Senen.

Bus-bus tersebut memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di atas 40%. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait dengan pengadaan barang dan jasa yang mengedepankan produk dengan kandungan dalam negeri.

"Produksi bus listrik CKD dengan TKDN tinggi ini adalah bukti nyata dedikasi kami dalam mendukung kemandirian industri otomotif nasional. VKTR berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi inovatif yang mendukung agenda keberlanjutan pemerintah," ujar Gilarsi W. Setijono, Direktur Utama VKTR, dalam keterangan resminya, dikutip Senin (13/1/2025).

Di samping itu, VKTR juga memimpin pengembangan fasilitas perakitan lokal dengan pembangunan pabrik baru di Magelang yang dijadwalkan rampung pada Januari 2025. Pabrik ini dirancang untuk mempercepat kapasitas produksi, meningkatkan efisiensi operasional, dan berupaya mendorong Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik regional.

Adapun bus listrik ini merupakan hasil kolaborasi antara VKTR dan PT Laksana Bus Manufaktur, salah satu pemain industri karoseri di Indonesia. Kemitraan ini memastikan setiap unit bus memenuhi standar internasional, dengan tetap mengutamakan penggunaan komponen lokal berkualitas.

"Sinergi antara VKTR dan mitra strategis kami menjadi landasan utama dalam menghadirkan produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga mendukung kemandirian industri dalam negeri," tambah Gilarsi.

Operasional bus listrik ini diharapkan memberi dampak signifikan, baik dari sisi pengurangan emisi karbon maupun efisiensi operasional. Ini juga sebagai bagian dari dukungan VKTR terhadap target TransJakarta untuk beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik pada 2030.

"Elektrifikasi transportasi publik adalah masa depan. VKTR berkomitmen untuk berada di garis depan perubahan ini, memperkenalkan teknologi yang dapat diandalkan, dan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan masa depan transportasi yang lebih hijau," tutup Gilarsi.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pendapatan Merosot, Laba Emiten Bus Listrik Bakrie (VKTR) Naik 39%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular