Menko Airlangga: Pelemahan Rupiah Fenomena Global

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Jumat, 20/12/2024 20:20 WIB
Foto: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman))

Jakarta, CNBC Indonesia-Nilai tukar rupiah berada pada tren pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa waktu terakhir. Dolar AS sempat menembus level Rp16.300.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melihat pelemahan rupiah sebagai fenomena global. Dolar AS menguat tajam terhadap banyak mata uang termasuk rupiah.


"Jadi tentu ini fenomena global," ungkapnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (20/12/2024)

Penguatan dolar AS terjadi karena semakin meningkatkan ketidakpastian global akibat terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS. Kemudian diperparah keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS yang kembali memangkas suku bunga acuannya tapi tidak sesuai ekspektasi.

"Penguatan dolar itu terkuat 2 bulan terakhir," ujarnya.

Menurut Airlangga, rupiah masih lebih baik secara tahun kalender (year to date) dibandingkan kinerja mata uang Korea Selatan, Jepang, Turki dan beberapa negara lain.


(arj/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Belum Menguat Seperti Mata Uang Lain, Ini Kata Ekonom