
IHSG Longsor, Asing Net Sell Besar, Saham Ini Banyak Dijual

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) longsor dan kembali ditutup merana pada akhir perdagangan Kamis (19/12/2024). Hal ini seiring dengan sinyal hawkish dari bank sentral Bank Amerika Serikat (AS) Federal Reserve.
IHSG ditutup ambruk 1,84% ke posisi 6.977,24. Nilai transaksi indeks kemarin mencapai sekitar Rp 14,13 triliun dengan melibatkan 21,71 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,28 juta kali. Sebanyak 97 saham menguat, 521 saham melemah, dan 170 saham stagnan.
Investor asing pun tercatat kembali melakukan lego saham besar-besaran, yakni Rp943,95 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp751,56 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp192,39 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Saham perbankan kembali menjadi incaran aksi jual asing. BBRI menjadi saham dengan net sell asing terbesar, yakni Rp398,69 miliar. Lalu diikuti oleh BBCA Rp348,49 miliar dan BMRI Rp116,65 miliar.
Mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar pada perdagangan kemarin:
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp398,69 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp348,49 miliar
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp116,65 miliar
4. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp58,86 miliar
5. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp35,96 miliar
6. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp24,42 miliar
7. PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) - Rp22,21 miliar
8. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp20,93 miliar
9. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp18,58 miliar
10. PT Petrosea Tbk. (PTRO) - Rp16,01 miliar
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Menguat, Saham Ini Paling Banyak Dilepas Asing