Buku Catatan Penembak CEO Asuransi Terbesar AS Terungkap

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
12 December 2024 09:40
Luigi Mangione, 26, a suspect in the New York City killing of UnitedHealth executive Brian Thompson, poses for a booking photograph in Altoona, Pennsylvania, U.S. December 10, 2024.  Altoona Police Department/Handout via REUTERS  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY.
Foto: via REUTERS/Altoona Police Department

Jakarta, CNBC Indonesia - Polisi Amerika Serikat (AS) telah menemukan sebuah buku catatan milik Luigi Mangione, tersangka dalam pembunuhan CEO asuransi terbesar Amerika Serikat (AS) UnitedHealthcare, Brian Thompson. Dalam buku ini pun terungkap motif dan rencana pembunuhannya.

Melansir CNBC.com, deskripsi ini sangat mirip dengan modus operandi yang digunakan dalam pembunuhan Thompson.

Dalam buku catatan tersebut, terdapat kalimat, "Apa yang kamu lakukan?" diikuti dengan, "Kamu membunuh CEO di konvensi tahunan parasit-parasit pembukuan." Selanjutnya, tertulis, "Ini adalah tindakan yang tertarget, tepat, dan tidak membahayakan orang tak bersalah."

Buku catatan tersebut ditemukan ketika Mangione, lulusan Ivy League, ditangkap di Altoona, Pennsylvania. Polisi menemukan senjata api, peredam suara, dan amunisi dalam tas ranselnya.

Senjata api tersebut cocok dengan selongsong peluru yang ditemukan di tempat kejadian perkara, di luar Hotel Hilton di Midtown Manhattan, tempat Thompson ditembak pada 4 Desember.

Komisaris Polisi New York, Jessica Tisch, juga mengungkapkan bahwa sidik jari Mangione cocok dengan sidik jari pada botol air dan camilan yang ditemukan di dekat TKP. Polisi sebelumnya telah menyatakan bahwa pelaku yang tidak dikenal telah membeli air dan camilan sebelum melakukan penembakan.

Thompson, seorang ayah dua anak, dijadwalkan berbicara pada 4 Desember dalam acara investor day yang diselenggarakan oleh UnitedHealth Group, perusahaan induknya, di Hotel Hilton.

Rekaman video pengawasan menunjukkan seorang pria bertopeng menembakkan senjata api yang dilengkapi peredam suara ke arah belakang kepala Thompson di luar Hotel Hilton, sementara orang lain berdiri di dekatnya.

Beberapa jam setelah pembunuhan Thompson, Tisch mengatakan kepada wartawan, "Saya ingin menegaskan: Saat ini, semua indikasi menunjukkan bahwa ini adalah serangan yang direncanakan, disengaja, dan tertarget."

Sebelumnya, dilaporkan bahwa Mangione juga membawa sebuah catatan tulisan tangan yang bertuliskan, "Parasit-parasit ini memang pantas mendapatkannya," saat ditangkap di Altoona. Catatan tersebut juga menyatakan bahwa ia tidak bekerja sama dengan siapa pun dan meminta maaf atas kekacauan yang terjadi.

Catatan tersebut mengkritik UnitedHealthcare, industri perawatan kesehatan AS, dan perusahaan-perusahaan besar.

Mangione, yang memiliki dua gelar dari Universitas Pennsylvania, dilaporkan telah menderita sakit punggung yang signifikan selama bertahun-tahun. UnitedHealthcare, perusahaan asuransi swasta terbesar di AS, telah sering dikritik karena menolak klaim pelanggan.

Mangione ditahan di Pennsylvania atas tuduhan kepemilikan senjata api dan pemalsuan identitas. Tuduhan pemalsuan terkait dengan kepemilikan beberapa dokumen identitas palsu, termasuk satu yang diduga digunakan untuk check-in di sebuah hostel di Upper West Side Manhattan hampir dua minggu sebelum pembunuhan Thompson.

Ia juga didakwa atas tuduhan pembunuhan dan kejahatan senjata di Manhattan. Dalam sidang di Pengadilan Kabupaten Blair pada hari Selasa, Mangione menolak untuk menyerahkan diri ke New York untuk menghadapi tuduhan pembunuhan.

Kejaksaan Distrik Manhattan dan Gubernur New York, Kathy Hochul, mengatakan akan mengajukan dokumen yang diperlukan kepada hakim di Pennsylvania untuk memutuskan apakah akan memerintahkan ekstradisi Mangione.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Asuransi Tewas Ditembak di Depan Hotel, Ini Profilnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular