RI Kekurangan Pesawat, Erick Thohir Jajaki Kerja Sama dengan Boeing

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
05 December 2024 14:25
Menteri BUMN Erik Tohir (dua kanan) meninjau fasilitas di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (04/12/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri BUMN Erik Tohir (dua kanan) meninjau fasilitas di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (04/12/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah mengadakan pertemuan dengan dari U.S. Asian Chambers dan delegasi dari sektor swasta Amerika Serikat (AS). Pertemuan ini menindaklanjuti kunjungan bilateral Presiden Prabowo yang ke negeri Paman Sam itu.

Erick mengatakan salah satu yang dibahas adalah kerja sama pesawat terbang. Dalam hal ini, Kementerian BUMN ingin sekali menjalin kerja sama dengan Boeing, karena jumlah pesawat di Indonesia masih kurang.

"Kita itu mandatory mesti punya 700 pesawat, tapi hari ini Indonesia pasca covid-19 hanya 390 pesawat. Jadi ya, solusi-solusi ini ya mau tidak mau harus bekerja sama, apakah dengan Airbus, Boeing, ataupun Comac dari China, ataupun pesawat dari Rusia yang mungkin biasa bikin ini. Ya kita harus," kata Erick di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (5/12/2024).

Ia mengatakan pihaknya menawarkan kerja sama dalam bentuk negosiasi langsung antara leasing company Boeing dengan maskapai-maskapai nasional seperti PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), Citilink, dan Pelita Air.

Erick mengatakan jumlah pengadaan pesawat terbang Boeing akan bergantung dengan roadmap masing-masing maskapai BUMN tersebut. Ia mengharapkan Boeing dapat mengadakan 100 pesawat, naun itu bergantung kapasitas produksi dan nilai kompetitif dari Boeing.

Menurut Erick, mengatakan kerja sama pengadaan pesawat itu harus dilakukan karena dalam 10 tahun lagi penerbangan Indonesia dapat "terbelunggu" dengan jumlah pesawat yang kurang. Keadaan ini, katanya, sangat membahayakan, karena Indonesia negara kepulauan archipelagic.

"Makanya saya dengan Pak Menhub (Menteri Perhubungan RI), kita terus mendorong inovasi-inovasi perubahan, dan kita juga akan bicara bersama Pak Menhub," pungkas Erick.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Minta Garuda Cs Bikin Road Map 6 Bulan,Termasuk Rencana Merger

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular