Pendapatan Asuransi Jiwa Tembus Rp 166 T, Ini Pendorongnya

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
02 December 2024 14:40
Asuransi Terbaik dan Terkuat Indonesia 2023
Foto: Infografis/ Asuransi Terbaik dan Terkuat Indonesia 2023 / Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri asuransi jiwa mencatatkan peningkatan 2,1% year on year (yoy) total pendapatan sebesar Rp166,27 triliun pada kuartal III-2024.

Melalui laporan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) yang dihimpun dari 56 Perusahaan Asuransi Jiwa, peningkatan ini didorong oleh capaian positif pendapatan premi dan hasil investasi.

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon merinci, total pendapatan premi industri meningkat 0,2% dengan total nilai mencapai Rp132,27 triliun. Pertumbuhan pendapatan premi didorong oleh pendapatan premi lanjutan sebesar Rp56,6 triliun atau meningkat 4,2%,dan premi reguler yang naik 5,7% dengan total capaian Rp79,08 triliun.

"Ini artinya ada peningkatan loyalitas para pemegang polis kepada perusahaan sekaligus pertanda adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya proteksi asuransi" ungkap Budi tertulis, dikutip Senin, (2/11/2024).

Sementara itu, hasil investasi yang diperoleh pelaku usaha asuransi jiwa hingga September 2024 tumbuh 15,1%. Adapun total hasil investasinya tercatat sebesar Rp26,95 triliun.

Hal ini pun mengerek pos aset industri asuransi jiwa hingga 3,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hasilnya, aset industri tercatat sebesar Rp630,12 triliun per September 2024.

Dari total aset tersebut, sebanyak 87,8% diantaranya ditempatkan mayoritas pada Surat Berharga Negara (SBN) dengan kontribusi Rp205,66 triliun atau 37,2% dari total investasi, meningkat 28,3% dibandingkan tahun lalu.

Selain itu, investasi di saham dan reksa dana masing-masing menyumbang 26,2% dan 13,1% dari total portofolio investasi.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video:Produk Andalan Asuransi Jiwa Hadapi Persaingan Bisnis Akhir 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular