Minggu Padat Data Ekonomi, Bursa Asia Dibuka Menguat

rev, CNBC Indonesia
Senin, 25/11/2024 08:40 WIB
Foto: Bursa Jepang (Nikkei). (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar Asia-Pasifik tampak cukup positif di awal perdagangan hari ini, Senin (25/11/2024) di tengah serangkaian data ekonomi yang akan dirilis minggu ini, termasuk keputusan suku bunga bank sentral Korea dan data PDB kuartal ketiga India.

Dikutip dari CNBC International, Singapura akan merilis angka inflasi untuk bulan Oktober pada sore hari. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan tingkat inflasi utama sebesar 1,8%, turun dari 2% pada bulan sebelumnya. Jika proyeksi ini terbukti akurat, ini akan menjadi tingkat inflasi terendah Singapura sejak Maret 2021.

Data ekonomi lainnya yang akan dirilis minggu ini termasuk laba industri China dari tahun hingga Oktober, yang dijadwalkan pada Rabu.


Angka inflasi untuk bulan Oktober dari Australia juga akan diumumkan pada Rabu, dan data inflasi untuk bulan November dari kota Tokyo, Jepang, akan dirilis pada Jumat.

Angka inflasi Tokyo umumnya dianggap sebagai indikator utama untuk tren inflasi nasional.

Di tengah berbagai sentimen yang mewarnai sepanjang pekan ini, Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,75%, mencapai level tertinggi sepanjang masa baru di 8.458,9 pada awal sesi perdagangan hari ini.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,19%, sementara indeks berbasis lebih luas, Topix, naik 0,83%.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,93%, dan indeks saham kecil Kosdaq mengalami kenaikan lebih besar sebesar 1,76%.

Namun, futures untuk indeks Hang Seng Hong Kong tercatat di 19.204, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan penutupan HSI yang berada di 19.229,97.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Q1-2025, Ekonomi Australia Tumbuh 1,3% (yoy)