Asing Ramai-Ramai Buru Saham Ini Saat IHSG Loyo

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Kamis, 21/11/2024 06:50 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup merana pada perdagangan Rabu (20/11/2024). IHSG ditutup melemah 0,21% ke posisi 7.180,33.

Nilai transaksi indeks pada mencapai sekitar Rp 8,6 triliun dengan melibatkan 19 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,1 juta kali. Sebanyak 250 saham terapresiasi, 310 saham terdepresiasi, dan 229 saham stagnan.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp436,24 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp585,17 miliar di pasar reguler. Di samping itu, mereka juga melakukan pembelian bersih sebesar Rp148,93 miliar di pasar negosiasi dan tunai.


Adapun sejumlah saham tercatat masih menjadi incaran asing. BBCA menjadi saham dengan net foreing buy terbesar, yakni Rp49,5 miliar. Lalu diikuti oleh BMRI dan AMMN, masing-masing Rp34,2 miliar dan Rp31 miliar. 

Mengutip RTI Business, berikut 10 saham dengan net buy asing terbesar pada perdagangan kemarin: 

1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp49,5 miliar

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp34,2 miliar

3. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp31,0 miliar

4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp21,2 miliar

5. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp14,3 miliar

6. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) - Rp6,9 miliar

7. PT Bank Jago Tbk. (ARTO) - Rp5,8 miliar

8. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Rp5,5 miliar

9. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) - Rp5,0 miliar

10. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) - Rp4,4 miliar


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat