The Fed Pangkas Suku Bunga, Bursa Asia Hijau Royo-royo!

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
08 November 2024 08:35
bursa asia detik
Foto: detik.com

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembukaan pasar saham pada akhir pekan di kawasan Asia Pasifik mayoritas menghijau berkat pemangkasan suku bunga the Fed semalam.

Memantau sampai perdagangan hari ini, Jumat (8/11/2024) sampai pukul 08.20 WIB, bursa saham Jepang Nikkei terpantau naik 0,68%, bursa saham Korea Selatan KOSPI juga naik 0,82%, dan dari Singapura, Strait Times Index (STI) serta Malaysia masing-masing terapresiasi 0,4%.

Dari kawasan Australia, indeks S&P/ASX 200 juga melonjak 1% ke atas 8.300, mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua minggu.

Sentimen positif datang dari pemangkasan suku bunga the Fed semalam sebesar 25 basis poin (bps). Ini menjadi pemangkasan kedua kali setelah September lalu sebanyak 50 bps, sehingga secara total the Fed sudah menurunkan suku bunga 75 bps ke posisi 4,50% - 4,75%.

Seperti diketahui, The Fed mengerek suku bunga sebesar 525 bps sejak Maret 2022 hingga Juli 2023. Mereka kemudian menahan suku bunga di level 5,25-5,50% pada September 2023-Agustus 2024 atau lebih dari setahun.

The Fed dalam keterangannya menjelaskan pemangkasan suku bunga dilakukan karena meyakini inflasi AS sudah bergerak menuju target kisaran mereka di angka 2%. Indikator ekonomi terbaru menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi terus berkembang dengan kecepatan yang solid

"Tingkat pengangguran naik namun tetap rendah. Inflasi telah menunjukkan kemajuan menuju target sasaran 2% tetapi tetap berada pada tingkat yang cukup tinggi," tulis The Fed dalam website resmi mereka.

Sentimen positif pasar juga didorong oleh hasil pemilu AS yang dimenangkan Donald Trump, sementara itu para investor juga menantikan kemungkinan langkah-langkah stimulus dari China seiring dengan berakhirnya rapat lima hari Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(tsn/tsn)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Suku Bunga AS Diramal Turun 3 Kali, Bursa Asia Dibuka Ngegas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular