IHSG Menguat, Saham Ini Malah "Dijauhi" Asing

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah ditutup di zona merah dua hari beruntun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit. Indeks ditutup menguat 0,17% ke posisi 7.491,93 pada akhir perdagangan Selasa (5/11/2024).

Nilai transaksi kemarin mencapai sekitar Rp11,48 triliun dengan melibatkan 20,35 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,29 juta kali. Sebanyak 252 saham menguat, 327 saham melemah, dan 211 saham stagnan.

Baca: Pemilu AS Resmi Dimulai, Wall Street Dibuka Ijo Royo-royo!

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih, sebesar Rp222,99 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp100,33 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp122,67 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Di samping itu, investor asing tentunya melakukan penjualan bersih terhadap sejumlah saham yang mendorong koreksi pada IHSG. BBRI menjadi saham dengan net sell asing terbesar, yakni Rp161,5 miliar. Lalu diikuti oleh TLKM Rp55,1 miliar dan ACES Rp42,24 miliar. 

Mengutip RTI Business, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar sepanjang perdagangan kemarin: 

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp161,5 miliar

2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp55,1 miliar

3. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) - Rp42,2 miliar

4. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) - Rp41,0 miliar

5. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp28,3 miliar

6. PT Bukapak.com Tbk. (BUKA) - Rp22,4 miliar

7. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp15,6 miliar

8. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) - Rp13,0 miliar

9. PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) - Rp12,8 miliar

10. PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) - Rp12,3 miliar

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Menguat, Saham Ini Paling Banyak Dilepas Asing