Asing Mulai Net Buy, Diam-Diam Saham Ini Jadi Incaran

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Selasa, 05/11/2024 07:10 WIB
Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali merana pada perdagangan Senin (4/11/2024). IHSG ditutup melemah 0,34% ke posisi 7.479,5.

Nilai transaksi indeks pada awal pekan mencapai sekitar Rp11 triliun dengan melibatkan 23 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,5 juta kali. Sebanyak 169 saham menguat, 444 saham melemah, dan 173 saham stagnan.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp261,07 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp52,94 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp208,13 miliar di pasar negosiasi dan tunai.


ASII menjadi saham dengan net foreign buy terbesar, yakni Rp81,9 miliar. Lalu diikuti oleh INDF dan BBRI, masing-masing Rp70,4 miliar dan Rp66,8 miliar. 

Selain itu, asing mulai kembali mencatatkan net buy di saham-saham bank jumbo, kecuali BBCA. BMRI pada perdangan kemarin mencatat net buy asing Rp55,5 miliar dan BBNI Rp51 miliar. 

Mengutip RTI Business, berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan kemarin: 

  1. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp81,9 miliar
  2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp70,4 miliar
  3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp66,8 miliar
  4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp55,5 miliar
  5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) - Rp51,0 miliar
  6. PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) - Rp43,5 miliar
  7. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp43,3 miliar
  8. PT Timah Tbk. (TINS) - Rp21,3 miliar
  9. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp19,4 miliar
  10. PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) - Rp14,0 miliar

(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat