OPEC+ Tahan Produksi Minyak, Brent dan WTI Melesat!

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
04 November 2024 10:05
Kapal tanker Capricorn Sun ditambatkan di pelabuhan Rostock Jerman, Jerman, 5 Agustus 2022. Menurut data pelacakan kapal Refinitiv, kapal tanker Capricorn Sun memuat minyak mentah Mars Sour di lepas pantai Louisiana di Amerika Serikat dan dibongkar di Rostock pada 3 Agustus 2022, saat kilang lokal menguji alternatif minyak Rusia. (REUTERS/Andreas Rinke/File Photo)
Foto: Kapal tanker Capricorn Sun ditambatkan di pelabuhan Rostock Jerman, Jerman, 5 Agustus 2022. (REUTERS/ANDREAS RINKE)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia di pasar spot melesat lebih dari 1% usai aliansi negara-negara produsen minyak atau Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) memutuskan menahan produksi pada Desember 2024.

Melansir Refinitiv, pada perdagangan Senin hari ini (4/11/2024) sampai pukul 08.55 WIB harga minyak mentah jenis Brent sudah terkerek naik 1,31% menjadi US$ 74,06 per barel, sementara untuk jenis West Texas Intermediate (WTI) melonjak 1,34% menuju US$ 70,48 per barel.

Seiring dengan permintaan yang masih lemah, terutama dari pasar China. OPEC+, organisasi produsen minyak yang terdiri dari delapan negara plus Rusia dan negara sekutu lainnya menyatakan akan menunda peningkatan produksi minyak sampai akhir Desember tahun ini.

Selain itu, tantangan penguatan harga minyak juga masih diliputi peningkatan pasokan di luar kelompok OPEC+. Oleh karena itu, untuk menjaga harga tidak terlalu turun, keputusan menahan produksi untuk mengurangi supply.

Sebagai informasi, sebelumnya OPEC+ sepakat akan meningkatkan produksi pada Desember sebagai bagian dari rencana bertahap mencabut kebijakan pemangkasan produksi sampai 2,2 juta barel per hari.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(tsn/tsn)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Minyak Mulai Nanjak Pelan-Pelan, Akankah Berlanjut?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular