
Harga Saham Terbang 168% Sebulan, BEI Gembok Perdagangan KLIN

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham emiten produsen produk kebersihan PT Klinko Karya Imaji Tbk. (KLIN) pada Rabu (30/10/2024).
Suspensi KLIN akan dimulai pada sesi I perdagangan hari ini, Jumat (31/10/2024). Hal ini sebagaimana mengacu pada Pengumuman Bursa Peng-SPT-00123/BEI.WAS/10-2024.
Suspensi ini dilakukan dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang keputusan investasinya.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Klinko Karya Imaji Tbk. (KLIN) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor," sebagaimana tertuang dalam pengumuman dalam laman resmi BEI.
Mengutip data RTI, harga saham KLIN selalu bergerak di zona hijau dalam 12 hari perdagangan terakhir, bahkan setelah perusahaan masuk dalam radar bursa karena peningkatan harga saham yang tidak wajar (unusual market activity/UMA).
Emiten yang melantai di papan akselerasi BEI ini harga sahamnya tercatat telah melonjak 46% dalam sepekan menjadi Rp 134 per saham dan meroket 168% dalam sebulan. Bahkan dalam enam bulan terakhir harga saham ini terbang 644%.
Sekadar mengingatkan, saham IOTF sebelum bulan Oktober diperdagangkan di bawah level gocap atau Rp 50 per saham, bahkan saham ini pernah dibanderol oleh investor di harga Rp 10 per saham pada pertengahan tahun ini.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Bergerak Tak Wajar, Bursa Gembok Saham NETV, NASI & HELI
