Pendapatan Turun, Laba Emiten Haji Isam (JARR) Malah Naik 226%

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten sawit milik Haji Isam PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) melaporkan lonjakan laba bersih sebesar 226,17% pada kuartal III-2024.

Merujuk pada laporan keuangan terbaru dikutip dari keterbukaan informasi BEI, laba bersih perusahaan Crude Palm Oil (CPO) per September 2024 tercatat sebesar Rp155,35 miliar. Sementara di tahun 2023, perseroan membukukan laba sebesar Rp47,63 miliar.

Baca: Sempat Naik saat Pelantikan Menteri, Saham Haji Isam (JARR) Anjlok 22%

Dari sisi top line, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,63 triliun. Capaian ini turun 14,9% dari tahun lalu sebesar Rp3,09 triliun.

Turunnya pendapatan ini ditopang oleh segmen fatty acid methyl ester (FAME) dengan perolehan pendapatan sevesar Rp2,41 triliun, crude glycerine sebesar Rp92,16 miliar, dan palm fatty acid distillate Rp58,09 miliar.

Kemudian, pendapatan juga disokong oleh penjualan minyak goreng sebesar Rp40,69 miliar, kernel sebesar Rp23,36 miliar, fatty matter sejumlah Rp8,04 miliar, dan tandan buah segar (TBS) senilai Rp880 juta.

Kendati turunnya pendapatan, laba JARR terhimpit Beban Pokok pendapatan sebesar Rp2,33 triliun. Sebelumnya, perseroan mengakumulasikan beban sebesar Rp2,93 triliun.

Naiknya laba JARR di tengah penurunan pendapatan diakibatkan salah satunya oleh penurunan beban umum dan administrasi, dari Rp70,58 miliar menjadi Rp46,83 miliar. Salah satu pos yang terkontraksi paling besar adalah pengurangan pajak dan perizinan yang berkurang dari Rp21,20 miliar menjadi Rp6,75 miliar.

Di sisi lain, JARR berhasil menyulap rugi selisih kurs sebesar Rp4,58 miliar menjadi laba Rp2,4 miliar, sehingga mendorong pendapatan lain-lainnya lebih tinggi dari tahun lalu ke angka Rp4,02 miliar.

Per September 2024, perusahaan mencatatkan aset sebesar Rp3,65 triliun. Dengan liabilitas dan ekuitas masing-masing Rp2,05 triliun dan Rp1,6 triliun.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Haji Isam Cetak Rekor Dunia, Pesan 2.000 Ekskavator dari China