
Laba Tesla Melejit 17%, Wall Street Dibuka Sumringah

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Amerika Serikat (AS) akhirnya kompak memulai perdagangan dengan berada di zona hijau. Anjloknya indeks dolar AS mendorong investor kembali ke pasar ekuitas. Musim rilis kinerja keuangan kuartal III-2024 juga nampak menjadi sentimen positif.
Pada awal perdagangan Kamis (24/10/2024), Dow Jones dibuka menguat 0,02% di level 42.522,55 begitu juga dengan S&P 500 dibuka lebih tinggi 0,35% di level 5.817,9, diikuti dengan Nasdaq yang bergerak naik 0,59% di level 18.384,16.
Investor kembali ke pasar ekuitas Wall Street usai indeks dolar AS jatuh pada awal perdagangan. Indeks dolar AS melemah 0,23% di level 104,2 pada perdagangan intraday hari ini.
Adapun kabar mengejutkan dari kinerja keuangan kuartal III-2024 perusahaan kendaraan listrik di AS. Tesla mencatat laba mengejutkan sebesar US$2,17 Miliar pada kuartal III-2024, naik 17,3% dari periode yang sama tahun Lalu.
CEO Elon Musk optimis pertumbuhan penjualan kendaraan listrik akan mencapai 20% hingga 30% pada tahun depan.
Saham Tesla pun melesat 17% pada awal perdagangan di level US$249,8. Kenaikan harga saham Tesla mendorong penguatan Wall Street.
"Suasana berubah menjadi lebih positif karena Tesla menyampaikan serangkaian hasil Q3 yang kuat," ujar Jim Reid, seorang ahli strategi senior di Deutsche Bank. "Pembuat mobil itu sekarang memproyeksikan sedikit peningkatan dalam pengiriman untuk tahun berjalan."
Kini investor ekuitas tengah menanti rilis kinerja keuangan emiten lainnya yang dapat mendongkrak pasar Wall Street.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(saw/saw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Inflasi AS Turun, S&P 500 dan Nasdaq Justru Beri Respon Negatif