Prabowo Lantik Utusan Khusus Perbankan, Ini Kata Bos OJK

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Kamis, 24/10/2024 17:09 WIB
Foto: Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan, Merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae dalam CNBC Indonesia Sharia Economic Forum pada Selasa (3/9/2024). (CNBC Indonesia TV)

Banda Aceh, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto telah melantik "crazy rich" Palembang Setiawan Ichlas, menjadi salah satu dari tujuh Utusan Khusus Presiden di Istana Negara pada Selasa (22/10/2024). Setiawan yang akrab disapa Iwan Bomba ini menjadi Utusan Khusus Presiden di Bidang Ekonomi dan Perbankan.

Lantas, apakah keberadaannya bakal tumpang tindih dengan peran Pengawas Perbankan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)? Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan bahwa keberadaan utusan presiden tersebut tidak bertabrakan dengan otoritas, karena sudah ada undang-undang (UU) yang mengatur.


Dian mengatakan, UU yang mengatur fungsi pihaknya dan utusan presiden berbeda, dan keduanya sama-sama dibuat oleh pemerintah dalam hal ini Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Saya dengar gitu ya [ada utusan khusus presiden di bidang ekonomi dan perbankan]. Tapi nggak tumpang tindih, karena undang-undang sudah atur berbeda. Saya kira yang bikin undang-undang, pemerintah dan DPR juga. Sehingga ini maksudnya yang dimaksud dengan utusan khusus perbankan mungkin yang terkait isu-isu pemerintah," ujarnya saat ditemui di Hermes Palace Hotel, Kota Banda Aceh, Kamis (24/10/2024).

Dian mengatakan utusan presiden bakal lebih berhubungan dengan pemerintah, sehingga tidak akan menimbulkan intervensi terhadap OJK.

"Saya kira tidak ada [intervensi]. Undang-undang tidak memungkinkan itu," pungkasnya.

Adapun Utusan Khusus Presiden di Bidang Ekonomi dan Perbankan Setiawan Ichlas alias Iwan Bomba merupakan seorang pengusaha batu bara.

Iwan membangun Bomba Grup sebagai investment holding terdiversifikasi yang memaksimalkan sinergi antar bidang usaha untuk memaksimalkan potensi dan nilai ekonomi optimal dari hulu ke hilir.
Beberapa perusahaan miliknya yang bergerak di bidang pertambangan, energi, perkebunan, logistik, infrastruktur dan properti juga bergabung dalam satu holding Bomba Grup.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Soroti Ketahanan Bisnis Asuransi, Pembiayaan & Dapen