
Video: Rupiah Anjlok Lagi Saat IHSG Lanjutkan Reli Panjang, Ada Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks harga saham gabungan berhasil mempertahankan penguatannya selama 8 hari beruntun. Pada pembukaan perdagangan Rabu (23/10), IHSG terapresiasi 0,03% ke level 7.791 meski di sisi nilai tukar, Rupiah terpantau amblas 0,32% di posisi Rp15.605 per Dolar AS.
Analyst CNBC Indonesia Research, Chandra Dwi Pranata menyebutkan sentimen global terkait arah kebijakan bank sentral AS, The Fed yang mengerek penguatan indeks Dollar menjadi sentimen penilai Rupiah.
Di sisi lain perkembangan geopolitik Timur Tengah hingga stimulus dan kebijakan pemerintah China akan menjadi sentimen yang mempengaruhi pergerakan modal asing di pasar keuangan RI.
Seperti apa analisis pergerakan pasar modal RI? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dan Bramudya Prabowo dengan Analyst CNBC Indonesia Research, Chandra Dwi Pranata dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 23/10/2024)
-
1.
-
2.
-
3.