RI Jadi Korban Perang Israel Vs Hizbulllah, Ini Buktinya!

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
18 October 2024 17:14
Flames and smoke rise from an Israeli airstrike in Dahiyeh, Beirut, Lebanon, early Sunday, Oct. 6, 2024. (AP Photo/Hussein Malla)
Foto: AP/Hussein Malla

Jakarta, CNBC Indonesia-Indonesia jadi korban dari perang yang terjadi Timur Tengah. Ketika Israel memperluas serangan terhadap Hamas dan Hizbullah di Lebanon, rupiah anjlok.

"Perkembangan terkini yaitu 15 Oktober 2024 nilai tukar rupiah mengalami pelemahan 2,82% poin to poin dari bulan sebelumnya," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers hasil rapat berkala keempat KSSK di Jakarta, Jumat (18/10/2024).

"Pelemahan itu diakibatkan perkembangan selama 2 minggu terakhir oleh ketidakpastian global akibat ketegangan di Timur Tengah yang sebabkan spekulasi kenaikan harga minyak, karena ini adalah daerah yang produksi minyak," jelasnya.

Meski demikian, lanjut Sri Mulyani apabila dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu maka pergerakan rupiah sudah jauh membaik. Depresiasi sudah semakin mengecil, yaitu 1,17%.

"Pelemahan 1,17% itu masih lebih baik dibandingkan beberapa mata uang regional seperti peso Filipina bahkan Dolar Taiwan dan Korea Won," tegas Sri Mulyani.

Rupiah sempat menguat tajam pada akhir kuartal III-2024. Dolar AS sampai ke level 15.000 dari sebelumnya bertengger di atas Rp16.400.

"Ke depan nilai tukar rupiah diperkirakan akan terus mengalami penguatan sejalan dengan menariknya imbal hasil, inflasi Indonesia yang rendah dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Panggil Sri Mulyani Cs Imbas Dolar Rp16.400, Ini Hasilnya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular