Video: Pengusaha:Jangan Ada Regulasi Tumpang Tindih di Kabinet "Gemoy"

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintahan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto diproyeksi akan memiliki kabinet dengan 49 orang menteri serta 59 wakil menteri.

Bagi pengusaha, kabinet 'gemoy" Prabowo disebut Ketua Bidang Kebijakan Publik APINDO, Sutrisno Iwantono sebagai konsekuensi dari keinginan Prabowo terhadap kestabilan dan dukungan berbagai pihak terhadap pemerintahan mendatang.

Namun demikian, Sutrisno menyoroti dampak gemuknya kabinet terhadap anggaran yang semakin besar. Selain itu semakin banyak kementerian maka akan semakin banyak aturan yang diberlakukan sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu iklim bisnis.

Di sisi lain, pelaku usaha berharap kabinet baru akan memberi semangat baru terhadap keyakinan investor untuk masuk ke dalam negeri, sehingga penting untuk penyelengara negara bisa memberikan kepastian hukum dan penyederhanaan regulasi.

Seperti apa pelaku usaha melihat postur kabinet 'gemoy" Prabowo? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Chief Executive Officer PT Star Asset Management, Hanif Mantiq dan Ketua Bidang Kebijakan Publik APINDO, Sutrisno Iwantono dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 18/10/2024)