Bank Permata (BNLI) Godok Paylater, Bosnya Buka Suara

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Kamis, 10/10/2024 18:05 WIB
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Permata Tbk. (BNLI) sedang mendorong transformasi digital dalam rangka rebranding. Tidak berhenti sampai di situ, Direktur Consumer Banking Permata Bank Djumariah Tenteram mengatakan pihaknya tengah menggodok fitur beli sekarang bayar kemudian atau buy now pay later (BNPL) yang kerap disebut paylater.

Division Head Digital Business Bank Permata Riga Sunkara mengatakan pihaknya terus mendengarkan feedback atau masukan dari para nasabah terkait rencana ini.

"Ya tentunya semua feedback atau masukan mengenai ada paylater, mungkin salah satunya ada masuk di kita. Itu kita akan jadikan sebagai pengembangan selanjutnya yang terus berkelanjutan," ujar Riga selepas peluncuran Permata ME di The Club, Kamis (10/10/2024).


Djumariah menambahkan bahwa Permata Bank memang memiliki rencana mengembangkan fitur tersebut. Namun, belum ada target pasti kapan peluncuran paylater tersebut.

"Secepat mungkin ya," ujar Djumariah.

Belum lagi, Djumariah mengatakan Permata Bank tidak terlalu merasakan dampak dari fenomena daya beli masyarakat menurun dan turun kelas masyarakat kelas menengah bawah.

"Kita nggak kelihatan ya, di traction-nya kita," ucapnya.

Dengan begitu, Permata Bank menambah pemain bisnis paylater baru dari industri perbankan. Ini seiring dengan tren meningkatnya transaksi paylater di Indonesia.

Adapun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tren peningkatan transaksi paylater periode Juli 2024. Tercatat utang pembiayaan BNPL perusahaan pembiayaan tumbuh signifikan sementara porsi produk kredit BNPL perbankan tumbuh 0,24%, terus mencatatkan pertumbuhan yang tinggi serta baki debet kredit BNPL tumbuh 36,66% (yoy) menjadi Rp18,01 triliun, dengan total jumlah rekening 17,90 juta.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bankir Putar Otak Genjot Kredit Saat Daya Beli & Ekonomi Lesu