
Video: Peran OJK Dorong Akselerasi Tingkat Literasi & Inklusi Keuangan
Jakarta, CNBC Indonesia- Kepala Eksekutif PEPK OJK, Friderica Widyasari Dewi memastikan komitmen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendorong edukasi dan kesadaran masyarakat terhadap akses sektor jasa keuangan melalui pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024.
Dalam rangka mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia, OJK bersama Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) juga telah mencanangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) Gerakan Cerdas Keuangan.
GENCARKAN merupakan program yang mengajak seluruh stakeholder untuk mengorkestrasi kegiatan edukasi dan literasi keuangan dengan lebih baik serta lebih luas ke seluruh wilayah Indonesia.
Lewat GENCARKAN, ditargetkan adanya peningkatan inklusi keuangan terkait pembukaan Rekening Simpanan Pelajar (SIMPEL) yang sudah mencapai 88% dan ditargetkan bisa mencapai 90% di tahun 2024.
Sementara terkait capaian literasi keuangan nasional yang baru mencapai 65,43% dan inklusi keuangan Nasional yang mencapai 75,02% berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2024, OJK menargetkan pengurangan gap antara literasi dan inklusi guna menghindari terjadinya 'dispute' sektor jasa keuangan.
Seperti apa upaya OJK mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen (PEPK) OJK, Friderica Widyasari Dewi dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 10/10/2024)

-
1.
-
2.
-
3.