Cara Menjaga Keamanan Kartu Kredit dari Risiko Penipuan

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Rabu, 09/10/2024 10:00 WIB
Foto: Ilustrasi kartu kredit (Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kartu kredit merupakan salah satu alternatif untuk mendapatkan pinjaman atau pendanaan. Namun, seiring dengan perkembangan era digital, kejahatan keuangan pun makin beragam.

Meskipun memberikan kemudahan dalam bertransaksi, pemilik kartu kredit juga harus selalu waspada terhadap potensi skimming hingga penipuan. Mengutip website resmi idScore, beberapa tips berikut dapat menjaga keamanan kartu kredit:

1. Simpan Kartu Kredit di Tempat Aman


Simpan karru kredit di tempat yang baik dan aman. Jangan lepaskan kartu dari pandangan terutama saat digunakan di titik penjualan. Pastikan toko, restoran, atau pom bensin menggesek kartu di depan kamu.

Setelah selesai, simpan di dompet yang memiliki fitur keamanan tambahan seperti resleting atau slot RFID-blocking untuk mencegah pencurian data secara nirkabel.

2. Jaga Kerahasiaan Informasi Kartu Kredit

Jangan pernah memberikan informasi kartu kredit kepada siapapun apalagi memberitahu PIN atau membagikan OTP Kartu Kredit kepada siapa pun, bahkan jika mereka mengaku sebagai perwakilan bank.

Sekain itu, jangan catat PIN kartu kamu dan simpan bersama kartu di dompet atau tas. Juga, hindari menyimpan detail PIN di smartphone karena jika ponsel kamu disalahgunakan atau dicuri, itu dapat membahayakan keamanan kartu kredit.

3. Ganti PIN secara Berkala

Sebaiknya rutin mengganti PIN kartu kredit secara berkala (6 bulan sekali) untuk melindungi dari kemungkinan pencurian atau penyalahgunaan data. Pilihlah kombinasi PIN yang sulit ditebak dan hindari menggunakan informasi pribadi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, tanggal pernikahan, atau inisial identitas.

4. Aktifkan Otentikasi Dua Faktor

Dengan otentikasi dua faktor, kamu akan diminta memberikan verifikasi tambahan selain kata sandi, seperti kode yang dikirimkan melalui SMS, email, atau menggunakan aplikasi otentikasi. Hal ini membantu melindungi akun kartu kredit dari akses yang tidak sah.

5. Jangan Klik Link Mencurigakan

Biasanya masyarakat tanpa sengaja mengklik tautan yang dikirim melalui email atau pesan teks yang tidak dikenal. Padahal dapat menjadi upaya penipuan atau serangan phishing.

Ingatlah bahwa bank tidak akan pernah meminta informasi sensitif seperti PIN melalui email atau pesan teks. Jika merasa curiga terhadap suatu email, periksa dengan teliti alamat email pengirimnya serta logo dan kaki email, dan laporkan ke bank jika diperlukan.

6. Hati-hati saat Bertransaksi Online

Saat berbelanja atau melakukan transaksi online, pastikan kamu menggunakan situs web yang aman dan terpercaya.

Periksa apakah alamat situs dimulai dengan "https://" dan apakah ada ikon gembok di bilah alamat untuk menunjukkan koneksi aman. Kamu juga perlu membaca ulasan tentang situs web atau aplikasi tersebut.

7. Periksa Laporan Tagihan Bulanan

Periksa semua pemberitahuan SMS tentang transaksi kartu kredit yang terima dari bank. Pastikan kamu telah mengotorisasi pembayaran tersebut. Pastikan untuk memeriksa laporan tagihan bulanan secara menyeluruh untuk mengidentifikasi transaksi mencurigakan yang mungkin terlewat.

Jika kamu menemukan transaksi yang tidak sah, segera hubungi penerbit kartu kredit untuk menyampaikan kekhawatiran dan mengambil langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah tersebut.

8. Gunakan Fitur Keamanan yang Disediakan oleh Penerbit Kartu Kredit

Penerbit kartu kredit sering menyediakan berbagai fitur keamanan untuk membantu melindungi pemegang kartu dari penipuan dan penyalahgunaan. Pengguna kartu kredit dapat menggunakannya demi keamanan:

9. Waspadai Skimming

Untuk menghindari skimming, perhatikan dengan cermat mesin pembayaran di tempat-tempat umum seperti ATM atau mesin pembayaran di toko. Periksa apakah ada tanda-tanda manipulasi atau perangkat tambahan yang mencurigakan.

Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan mesin pembayaran yang terletak di tempat yang aman, terawasi, dan terverifikasi.

10. Segera Laporkan Kehilangan atau Pencurian Kartu

Jika kamu kehilangan kartu kredit atau mencurigai adanya penyalahgunaan, segera laporkan ke penerbit kartu kredit. Kamu dapat mencegah kerugian yang lebih besar dan membatasi tanggung jawab atas transaksi yang tidak sah.

Penerbit kartu kredit biasanya memiliki layanan pelanggan yang tersedia 24/7 untuk menerima laporan dan membantu kamu mengambil langkah-langkah berikutnya untuk melindungi akun.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AS Kritik QRIS & GPN, Apa Kata Pelaku Bisnis Kartu?