IHSG Kembali Bertenaga, Asing Serbu Saham BMRI BBNI TLKM
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,71%, naik ke level 7.557,14 pada perdagangan kemarin, Selasa (8/10/2024). Secara intraday IHSG sempat menguat lebih dari 1% ke posisi tertinggi di 7.592,884 dan membalikkan posisi merah pada awal sesi di posisi terendah 7.449,48.
Nilai transaksi kemarin cukup ramai mencapai Rp14,06 triliun yang melibatkan 24,17 miliar lembar saham yang ditransaksikan sebanyak 1,47 juta kali. Adapun 261 saham menguat, 290 saham melemah, dan sisanya 240 saham tidak ada perubahan.
Secara sektoral, sektor finansial menjadi yang paling kencang penguatannya dan menjadi penopang terbesar IHSG kemarin yakni mencapai 1,39%. Selain itu, sektor properti dan real estate juga mengalami kenaikan sebesar 1,13%.
Lebih lanjut, terdapat pelemahan pada sektor basic materials sebesar 1,77%, sektor energi melemah 1,37%, termasuk sektor healthcare turun 1,01%.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp165,67 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp39,74 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp125,93 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Namun tercatat ada sejumlah saham yang masuk keranjang asing dalam jumlah yang terbilang besar. BMRI menjadi saham dengan net buy asing terbesar, yakni Rp 76,4 miliar. Lalu diikuti oleh ASII Rp 55,5 miliar dan ANTM Rp 54,1 miliar.
Mengutip RTI Business, berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan kemarin:
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp76,4 miliar
2. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp55,5 miliar
3. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp54,1 miliar
4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp48,0 miliar
5. PT Timah Tbk. (TINS) - Rp28,4 miliar
6. PT Panin Financial Tbk. (PNLF) - Rp27,3 miliar
7. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) - Rp25,5 miliar
8. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) - Rp21,3 miliar
9. PT Indosat Tbk. (ISAT) - Rp17,1 miliar
10. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp16,8 miliar
(mkh/mkh)