IHSG Hijau Lagi, Asing Masih Jauhi Saham-Saham Ini

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Rabu, 09/10/2024 06:50 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin (8/10/2024) menguat. IHSG berakhir di posisi 7.557,14, menguat 0,71%. Secara intraday IHSG sempat menguat lebih dari 1% ke posisi tertinggi di 7.592,884 dan membalikkan posisi merah pada awal sesi di posisi terendah 7.449,48.

Nilai transaksi kemarin cukup ramai mencapai Rp14,06 triliun yang melibatkan 24,17 miliar lembar saham yang ditransaksikan sebanyak 1,47 juta kali. Adapun 261 saham menguat, 290 saham melemah, dan sisanya 240 saham tidak ada perubahan.


Secara sektoral, sektor finansial menjadi yang paling kencang penguatannya dan menjadi penopang terbesar IHSG kemarin yakni mencapai 1,39%. Selain itu, sektor properti dan real estate juga mengalami kenaikan sebesar 1,13%.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp165,67 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp39,74 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp125,93 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

BBRI menjadi saham dengan net sell asing terbesar, yakni Rp 171,2 miliar.  Lalu diikuti oleh ADRO Rp 66,2 miliar dan BRIS Rp 60,8 miliar. Mengutip RTI Business, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar pada perdagangan kemarin: 

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp171,2 miliar

2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp66,2 miliar

3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) - Rp60,8 miliar

4. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp47,0 miliar

5. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) - Rp22,1 miliar

6. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) - Rp21,3 miliar

7. PT Elnusa Tbk. (ELSA) - Rp18,8 miliar

8. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp17,7 miliar

9. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp15,8 miliar

10. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) - Rp15,5 miliar


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat