Harga Melambung, BEI Pantau Ketat 2 Emiten Ini

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Kamis, 03/10/2024 10:30 WIB
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan saham PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) dan PT Sunter Lakeside Hotel Tbk. (SNLK) masuk dalam radar pemantauan karena pergerakan harga saham yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). Bursa mengumumkan bahwa telah terjadi peningkatan harga kedua saham tersebut yang di luar kebiasaan.

Adapun BCIC yang merupakan emiten perbankan itu, masuk radar pemantauan setelah tercatat melambung 51,04% dalam sebulan terakhir. RTI Business mencatat, sebelum BCIC masuk radar pemantauan, terakhir berada di posisi harga 145 per saham.


RTI Business juga mencatat SNLK yang merupakan saham emiten hotel melesat 48,11% dalam sebulan terakhir. SNLK terakhir ditutup di posisi harga 770 sebelum dipantau ketat Bursa.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal," jelas BEI dalam pengumumannya, dikutip Kamis (3/10/2024).

Bursa kemudian meminta para investor untuk memperhatikan jawaban BCIC dan SNLK atas konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan, mengkaji berbagai aksi korporasi, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang akan timbul.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat