OJK Gunakan AI Untuk Cegah Risiko Fraud

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Selasa, 01/10/2024 17:45 WIB
Foto: Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Sophia Wattimena di acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024 di Hotel St Regis, Jakarta, Selasa, (20/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena mengungkapkan OJK terus meningkatkan kolaborasi demi perkuat tata kelola dan integritas berkelanjutan, termasuk implementasi teknologi terbaru.

"Prinsip tata kelola mendukung pengembangan sektor jasa keuangan berkelanjutan," terang Sophia dalam konferensi pers RDK OJK Selasa 1 Oktober 2024.


Dirinya juga menyebut mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum dalam merespons fraud.

Komitmen OJK untuk memperkuat sektor jasa keuangan demi mencegah risiko terjadinya fraud ikut diimplementasikan lewat penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pelaksanaan pengawasan.

"OJK bertemu SEC (komisi bursa AS) dan perwakilan AII global terkait praktik audit terkini pengguanaan AI di masing-masing lembaga," terang Sophia.

Dirinya menjelaskan dalam konferensi tahunan yang secara khusus ditujukan kepada internal auditor mendiskusikan perkembangan regulasi terkini dan tantangan ke depan.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Soroti Ketahanan Bisnis Asuransi, Pembiayaan & Dapen