UOB Economic Outlook 2025

Ini Alasan Investor Lebih Tertarik ke Vietnam & Thailand Dibanding RI

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
26 September 2024 17:33
Sesi diskusi panel UOB Indonesia Economic Outlook 2025 di Kempinski, Jakarta, Rabu (25/9/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Sesi diskusi panel UOB Indonesia Economic Outlook 2025 di Kempinski, Jakarta, Rabu (25/9/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia -Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo, Dradjad Hari Wibowo, yang juga merupakan Ekonom senior INDEF, mengatakan bahwa konsistensi kebijakan sangatlah penting.

"Sering investor diundang ke Indonesia untuk investasi, misal mobil listrik. Sudah investasi besar, tahu-tahu kebijakan berubah," jelas Drajaddalam acara UOB Economic Outlook 2025 dikutip Kamis (26/9/2024).

Untuk itu, konsitensi sebuah kebijakan diharapkannya bisa benar-benar bisa diterapkan. Mengingat banyak perusahaan relokasi dari Cina tertarik ke Indonesia, namun setelah lihat kenyataan di Indonesia banyak yang justru ke Thailand dan Vietnam.

"Konsisten kebijakan itu yang penting," tegas Drajad.

Sementara itu,Direktur Utama UOB Indonesia, Hendra Gunawan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki penunjang perekonomian yang kuatĀ untuk menangkap peluang investasi, baik dari dalam negeri maupun regional.

Dia menyebutkan penunjang tersebut yakni reformasi kebijakan, reformasi pertanian hingga sumber daya alam. Hal ini membuat manufaktur Indonesia masih bertumbuh positif dan menjadi daya tarik tersendiri.

"Kami berkomitmen mendukung investasi asing dan sektor utama seperti infrastruktur, manufaktur hingga teknologi hijau," kata Hendra.

Meski demikian, dia tidak menampik ada berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia, seperti ketidakpastian ekonomi global, dinamika politik hingga geopolitik perlu diantisipasi.

Hendra menegaskan penting bagi pemerintah, regulator, hingga perbankan bersatu menghadapi tantangan tersebut dengan strategi yang matang.

"UOB memiliki visi menjadi trade bank di ASEAN dengan memperkuat kolaborasi antarnegara yang bisa membuka peluang pertumbuhan," kata dia.

UOB Indonesia berperan sebagai katalis pertumbuhan di Indonesia dan ASEAN dengan semangat kolaborasi. Dia pun optimistis Indonesia mampu menavigasiĀ tantangan global dan menjadi negara yang tangguh di kawasan.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article UOB Prediksi Rupiah Menguat di 2025! Dolar AS ke Rp 14.800

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular