IHSG Mulai Berguncang, Asing Diam-Diam Borong Saham Ini

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Kamis, 26/09/2024 07:50 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,48% ke posisi 7.740,9. IHSG masih bertahan di level psikologis 7.700 kemarin, meski sempat terkoreksi ke level psikologis 7.600.

Nilai transaksi IHSG kemarin mencapai sekitar Rp 19,6 triliun dengan melibatkan 30 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,5 juta kali. Sebanyak 228 saham naik, 370 saham turun, dan 200 saham stagnan.

Secara sektoral, sektor keuangan menjadi penekan utama yakni sebesar 1,37%. Sedangkan dari sisi saham, penekan utama berasal dari dua saham perbankan raksasa yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) masing-masing sebesar 28,75 dan 19,98 indeks poin.


Investor asing mulai melepas saham-saham di RI, di mana penjualan bersih (net sell) asing mencapai Rp 1,86 triliun di seluruh pasar dengan rincian sebesar Rp 1,99 triliun di pasar reguler, tetapi di pasar tunai dan negosiasi asing masih mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 136,52 miliar.

Tercatat TLKM menjadi saham dengan net buy terbesar, yakni Rp 85,9 miliar. Lalu diikuti oleh ASII Rp 84,7 miliar dan ADRO Ro 40,6 miliar. 

Mengutip RTI Business, berikut 10 saham dengan net buy asing terbesar pada perdagangan Rabu (25/9/2024):

1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp85,9 miliar

2. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp84,7 miliar

3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp40,6 miliar

4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp35,2 miliar

5. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp34,9 miliar

6. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp25,0 miliar

7. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) - Rp19,1 miliar

8. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp17,9 miliar

9. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp17,2 miliar

10. PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) - Rp16,3 miliar


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat