Market Commentary

5 Saham Emiten Prajogo Pangestu Tumbang

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
20 September 2024 09:44
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/8/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/8/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten Prajogo Pangestu terpantau berjatuhan pada awal perdagangan sesi I Jumat (20/9/2024), setelah adanya kabar bahwa salah satu emiten Prajogo dikeluarkan dari indeks FTSE karena tidak memenuhi ketentuan free float.

Per pukul 09:28 WIB, kelima saham Prajogo terpantau ambruk hingga 5% lebih bahkan nyaris 20% pada sesi I hari ini.

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi yang paling parah koreksinya di sesi I hari ini yakni ambruk 19,95% ke posisi Rp 8.825/unit. Bahkan, saham BREN juga sudah menyentuh auto reject bawah (ARB).

Begitu juga saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan saham PT Petrosea Tbk (PTRO), yang anjlok masing-masing 12,15% dan 10,38%.

Berikut pergerakan lima saham emiten Prajogo pada sesi I hari ini.

Anjloknya saham BREN disinyalir karena dikeluarkan dari indeks FTSE. Melalui pengumuman resmi FTSE Russel pada Kamis kemarin, saham BREN dikeluarkan lantaran tidak memenuhi persyaratan free float.

Dalam pernyataan FTSE, mereka menjelaskan ada empat pemegang saham yang mengendalikan 97% dari total saham yang diterbitkan.

Penghapusan saham BREN kemudian akan efektif sejak pembukaan pada hari Rabu pekan depan.

Sebelumnya, BREN akan masuk ke dalam indeks FTSE Global Equity Series - Large Cap yang akan berlaku per 20 September 2024 dan efektif pada 23 September 2024.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Bergantung ke 5 Saham Gorengan Ini, 1 Tahun Naik 390,61%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular