Ada Demo Ojol, Operator Buka Suara Soal Perang Tarif & Prospek Bisnis

Jakarta, CNBC Indonesia- Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dan kurir melakukan demonstrasi di Jabodetabek dan sejumlah kota besar untuk memprotes perang tarif layanan antar barang dan makanan antar aplikator yang belum diatur pemerintah yang berimbas ke pendapatan ojol dan kurir.

Menanggapi demo mitra pengemudi, Marketing Director inDrive Asia Pacific, Natalia Makarenko menyebutkan tarif layanan masih dan terus menjadi isu dikalangan pengemudi karena berdampak ke pendapatan. Di inDrive yang memiliki konsep penentuan tarif layanan berdasarkan kesepakatan driver dan pelanggan sehingga lebih adil bagi ojol maupun pengguna.

Sementara terkait upaya menekan perang tarif layanan dengan menstandarisasi tarif sangat tergantung sejumlah aspek termasuk kebijakan pemerintah.

Di tengah kondisi perang tarif, inDrive melihat prospek pengembangan bisnis ride hailing atau layanan transportasi online ditopang besarnya potensi pasar, meski kompetisi bisnis dinilai cukup ketat.

Seperti apa prospek dan tantangan bisnis ride hailing? Selengkapnya simak dialog Shafinaz Nachiar dengan Marketing Director inDrive Asia Pacific, Natalia Makarenko dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Kamis, 29/08/2024)