Ribuan Driver Ojol Demo Hari Ini, Saham GOTO Bagaimana?

Riset, CNBC Indonesia
Kamis, 29/08/2024 09:17 WIB
Foto: Ilustrasi GOTO. (Dok. Goto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau menguat pada perdagangan sesi I Kamis (29/8/2024), meski ada aksi demo ojek online (ojol) pada hari ini.

Per pukul 09:08 WIB, saham GOTO menguat 1,96% ke posisi Rp 52/saham. GOTO masih berada di level psikologis Rp 50 per saham pada sesi I hari ini.

Saham GOTO menguat di awal sesi I hari ini, di tengah adanya aksi demo ojek online dan kurir lokal se-Jabodetabek menuntut untuk diturunkannya biaya potongan aplikasi hingga melegalkan pekerjaan driver ojol di dalam undang-undang (UU) yang mengikat, agar perusahaan aplikasi tak bisa berbuat sewenang-wenang.


Aksi akan dilaksanakan jam 12:00 WIB. Rutenya adalah Istana Merdeka, kantor Gojek dan kantor Grab. Demo akan diikuti sekitar 500-1000 pengemudi ojol dari berbagai komunitas di Jabodetabek.

Harapannya perusahaan aplikasi bisa menghormati penyampaian pendapat para mitranya. Ini dilakukan sebagai sesuatu yang perlu diperhatikan.

Terkait rencana demo driverojol, Head of Corporate Affairs Gojek Indonesia, Rosel Lavina menyayangkan keputusan untuk mematikan aplikasi pada saat menyampaikan aspirasi mereka.

Ia mengatakan Gojek terbuka terhadap aspirasi para mitra driver dan mengimbau agar penyampaian aspirasi itu dilakukan secara kondusif dan tertib.

Rosel menekankan operasional Gojek akan tetap berjalan normal dan konsumen dapat tetap menggunakan layanan Gojek seperti biasa.

"Kami juga mengimbau kepada mitra driver agar tidak terprovokasi dan tetap beroperasi seperti biasa. Gojek akan menindak tegas oknum-oknum yang melakukan tindakan yang merugikan terhadap pelanggan maupun mitra kami," katanya, dikutip Kamis (29/8/2024).

CNBC INDONESIA RESEARCH

market@cnbcindonesia.com

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat