IHSG Ngegas, Asing Malah Ramai-Ramai Lepas Saham Ini

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Kamis, 29/08/2024 07:50 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sempat melemah sehari sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan kembali mencetak rekor tertinggi atau all time high (ATH) baru pada perdagangan Rabu (28/8/2024). IHSG ditutup menguat 0,8% ke posisi 7.658,87.

Nilai transaksi indeks pada Rabu sangat ramai yakni mencapai sekitar Rp 116,04 triliun dengan melibatkan 26,07 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,27 juta kali.

Nilai transaksi IHSG yang sangat jumbo tersebut ditopang oleh adanya transaksi crossing jumbo dari saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN).


Melansir data RTI, transaksi yang sudah terjadi di saham BYAN dari pasar negosiasi mencapai Rp 101,8 triliun, dengan harga per saham ditetapkan Rp 13.888. Total volume transaksi mencapai 7,33 miliar lembar saham.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih jumbo sebesar Rp2,07 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp257,37 miliar di pasar reguler. dan sebesar Rp1,83 triliun di pasar negosiasi dan tunai.

Di tengah pesta pora IHSG, BBRI menjadi saham dengan net foreign sell terbesar, yakni Rp 183,3 miliar. Lalu diikuti oleh UNTR Rp 53,2 miliar dan BBNI Rp 34,7 miliar. 

Mengutip RTI Business, berikut 10 saham dengan net sell asing terbesar pada perdagangan Rabu (28/8/2024):

  1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp183,3 miliar
  2. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp53,2 miliar
  3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp34,7 miliar
  4. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp32,9 miliar
  5. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp24,7 miliar
  6. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Rp22,9 miliar
  7. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp22,0 miliar
  8. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Ro21,8 miliar.
  9. PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) - Rp20,4 miliar
  10. PT Astra Internasional Tbk. (ASII) - Rp20,4 miliar

(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat